Master Rem Mobil Bermasalah? Berikut tanda-tanda dan cara mengatasinya
Master rem mobil adalah salah satu dari sekian banyak komponen vital dalam sistem pengereman. Pada rem tromol jenis ini, master rem berfungsi untuk mendorong sepatu rem yang mengambang secara hidrolik sehingga dapat mengungkit sepatu rem. Sedangkan jenis rem cakram, berfungsi untuk menekan minyak rem sehingga tidak bisa masuk ke kapiler rem. Master rem sendiri bergerak karena adanya tekanan minyak rem yang bekerja secara hidrolik dari booster rem.
Cara kerja master rem mobil adalah saat pedal rem diinjak maka batang piston akan mengatasi tekanan pegas pembalik dan piston bergerak maju. Ketika piston cup berada di ujung piston, lubang kompresi akan menutup, tetapi jika piston semakin mundur, tekanan minyak rem di dalam silinder akan meningkat untuk mengatasi tekanan pada pegas outlet untuk membuka katup.
Namun berbeda dengan komponen lain pada umumnya, master rem juga akan mengalami kerusakan dan tentunya dapat mengganggu kinerja sistem pengereman. Maka dari itu ada baiknya Anda bisa mengetahui tanda-tanda master rem mobil bermasalah:
Saat pedal rem diinjak dengan posisi tekanan tetap, tapak bisa pelan-pelan turun.
Dibutuhkan beberapa langkah pada pedal rem untuk menghentikan mobil.
Kondisi minyak rem yang terdapat pada tabung master rem sering kali menyusut.
Injakan pada pedal rem bisa dikatakan terlalu dalam dan proses kerja pengereman terasa kurang mencekam.
Setting rem di bawah setir bisa mengunci sendiri.
Asap yang dihasilkan dari knalpot berubah warna menjadi putih, hal ini dikarenakan karet pada master rem dan oli masuk ke booster dan terbakar.
Viral: Biar Tampil Menawan, Modifikasi Interior Mobil
Untuk memastikan kondisi master rem mobil anda dalam kondisi baik atau tidak, maka anda harus melakukan pengecekan terlebih dahulu. Yaitu, oleh:
Melakukan bleding (menghembuskan napas) fungsinya untuk mengecek apakah ada udara yang terperangkap di saluran minyak rem.
Setelah Anda melakukan blending, lanjutkan untuk mencoba menjalankan mobil Anda dan melakukan pengereman. Jika kondisi rem mobil tidak grip saat pedal rem diinjak, bisa dipastikan kondisi master rem mobil Anda rusak.
Bongkar master rem mobil yang ada pada dudukan booster rem.
Setelah bagian tersebut terbuka, Anda dapat memeriksanya di bagian dalam dinding master menggunakan jari telunjuk Anda. Dan coba periksa apakah ada kesan kasar atau berkarat pada dinding master rem mobil Anda.
Setelah anda mengecek kondisi master rem mobil anda dan ternyata kondisi master rem rusak, maka cara memperbaiki master rem mobil adalah dengan cara :
Memeriksa Tembok Utama
Jika karat atau kotoran ditemukan saat Anda memeriksa dinding master rem mobil Anda, maka Anda harus segera membersihkannya dengan menggosoknya dengan amplas sampai karat hilang. Cara ini merupakan cara mudah yang bisa Anda coba lakukan di rumah tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.
Mengganti Master & Seal Karet
Udah coba cara di atas tapi ga bisa? maka harus dicek lagi apakah masih ada yang kasar atau mulus semua. Namun jika ada bagian yang terasa kasar, sebaiknya ganti master silinder. Ini tidak wajib, karena jika cara pertama sudah Anda lakukan dan hasilnya sudah berhasil, maka Anda tidak perlu lagi mengganti masternya. Anda juga bisa mengganti karet seal dengan komponen baru jika cara pertama tidak berhasil.
Viral : Spesifikasi dan Varian Mercedes Benz AMG
Setelah Anda melakukan perbaikan pada master rem mobil Anda, maka Anda dapat memasang kembali semua komponen yang Anda lepas tadi ke posisi semula. Coba rebleding untuk memastikan tidak ada udara di saluran minyak rem. Hal ini perlu dilakukan karena angin yang ada di saluran oli rem bisa membuat kondisi rem tidak grip.
Langkah selanjutnya jika semua perbaikan sudah selesai, lakukan tes ulang untuk memastikan kondisi master rem baik atau tidak. Triknya coba injak pedal rem mobil anda, jika kondisinya baik maka pedal rem tidak akan tenggelam lagi, setelah itu lakukan tes dengan menjalankan mobil anda.
Mengingat pentingnya fungsi master rem mobil maka disarankan agar anda selalu memperhatikan kondisinya dan selalu merawat master rem mobil anda agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, selain itu dengan sering melakukan perawatan pada setiap komponen yang ada, mobil akan lebih awet dan nyaman. saat digunakan.
Sumber :