Struktur Dasar Akuntansi Laporan Keuangan

5/5 - (3 votes)

Struktur Dasar Akuntansi Laporan Keuangan

Struktur-Dasar-Akuntansi-Laporan-Keuangan

Analisis data keuangan merupakan proses menganalisis laporan keuangan dengan tujuan memberikan informasi tambahan bagi pengguna laporan keuangan untuk mengambil keputusan ekonomi, sehingga kualitas keputusan yang diambil lebih baik.

2.3.1. Pengguna informasi akuntansi

Ada beberapa jenis pengguna pelaporan keuangan yang menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi berbagai kebutuhan informasi. Antara lain:

Sebuah. Investor

Investor memiliki kepentingan dalam risiko yang melekat dan hasil pengembangan untuk investasi mereka. Investor membutuhkan informasi untuk membantu memutuskan apakah mereka ingin membeli, menahan, atau menjual investasi. Selain itu, mereka juga tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka menilai kemampuan perusahaan dalam membayar dividen.

B.Kreditur (Pemberi Pinjaman)

Kreditor tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjaman dan bunganya dapat dilunasi pada saat jatuh tempo.

C. Pemasok dan kreditor perdagangan lainnya

Pemasok dan kreditor perdagangan lainnya tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka memutuskan apakah jumlah yang terhutang kepada mereka akan dibayarkan pada saat jatuh tempo.

Dr .. Kontributor (kontributor)

Pemegang saham berkepentingan untuk mendapatkan informasi tentang perkembangan perusahaan, pembagian dividen yang akan diterima, dan tambahan modal untuk rencana bisnis selanjutnya.

H. Klien

Klien tertarik dengan informasi tentang kelangsungan hidup perusahaan, terutama jika mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang.

F. Pemerintah

Pemerintah berkepentingan untuk mengalokasikan sumber daya dan kegiatan perusahaan. Selain itu mengatur kegiatan perusahaan, menetapkan kebijakan perpajakan dan bekerja sebagai dasar penyusunan statistik pendapatan nasional.

G. karyawan

Karyawan membutuhkan informasi tentang stabilitas dan profitabilitas perusahaan, sehingga informasi ini memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan bonus, manfaat pensiun, dan kesempatan kerja.

H. Umum

Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan memberikan informasi tentang tren dan perkembangan terkini dalam kemakmuran dan rantai aktivitas perusahaan.

2.3.2. Tujuan laporan keuangan

Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan perusahaan yang berguna bagi banyak pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Laporan keuangan lengkap biasanya mencakup neraca (menjelaskan informasi posisi keuangan), laporan laba rugi (menggambarkan informasi kinerja), laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara), catatan dan laporan lain serta bahan penjelasan yang merupakan bagian tidak terpisahkan. . Bagian dari laporan. Keuangan.

2.3.3. Asumsi atau konsep dasar

Sebagai suatu sistem, dalam akuntansi terdapat banyak asumsi atau konsep dasar. Asumsi utama meliputi:

Sebuah. Entitas komersial

Konsep ini mengasumsikan bahwa aset perusahaan terpisah dari aset pribadi pemberi aset (modal) yang digunakan dalam perusahaan. Dalam akuntansi, konsep badan usaha, hutang dan pengeluaran pribadi pemilik akan dikeluarkan dari pembukuan perusahaan meskipun aset, hutang dan pendapatan perusahaan adalah miliknya atau dengan kata lain semua hutang dan pengeluaran pribadi harus diperhitungkan. terpisah dari perusahaan.

B. Kontinuitas kepentingan

Dalam konsep ini diasumsikan bahwa perusahaan telah berdiri untuk jangka waktu tertentu, misalnya di Indonesia untuk perusahaan berbentuk PT, jangka waktu pendiriannya adalah 75 tahun, yang merupakan asumsi selama entitas bisnis tetap menguntungkan, dapat berlanjut tanpa batas.

Periode akuntansi (periode waktu)

Mengingat banyaknya keputusan yang berbeda mengenai pelaksanaan operasi perusahaan dan pihak berkepentingan lainnya selama operasi perusahaan, periode pelaporan adalah satu tahun.

D- Pengukuran uang

Semua transaksi perusahaan dicatat dalam unit moneter, yaitu perubahan aset dapat diukur dalam unit tertentu.

E. Biaya aset

Semua aset umumnya dicatat sebesar biayanya.

Dan. Sisi ganda (sisi ganda)

Setiap pencatatan peristiwa atau transaksi akan memengaruhi setidaknya dua akun yang diharapkan dalam pembukuan.

Konsep akrual

Konsep ini berkaitan dengan akun untung / rugi perusahaan yang menekankan suatu peristiwa dalam periode tertentu, baik itu biaya atau hasil.

Baca Juga :